Pilihan bahan lapisan dalam dan luar Selang minyak bertekanan rendah Secara langsung menentukan resistensi korosi selama penggunaan, karena selang minyak biasanya terpapar berbagai minyak, media kimia, lingkungan eksternal dan faktor -faktor lain, dan mudah rusak oleh zat korosif. Pencocokan yang wajar dan pemilihan bahan lapisan dalam dan luar dapat secara efektif meningkatkan ketahanan korosi selang minyak dan memperpanjang masa pakai mereka. Berikut ini adalah beberapa aspek tentang bagaimana pemilihan bahan lapisan dalam dan luar mempengaruhi ketahanan korosi selang minyak tekanan rendah:
1. Pengaruh Bahan Lapisan Dalam
Bahan lapisan dalam secara langsung bersentuhan dengan cairan (seperti minyak, minyak hidrolik, minyak pelumas, dll.), Jadi sangat penting untuk ketahanan korosi selang minyak.
A. Lapisan Dalam Polyurethane (PU)
Resistensi korosi kimia yang kuat: Lapisan dalam poliuretan memiliki ketahanan korosi kimia yang baik, terutama toleransi yang kuat terhadap banyak minyak dan pelarut. Ini dapat secara efektif mencegah korosi oli dan penuaan dinding bagian dalam pipa, memastikan bahwa pipa mempertahankan penyegelannya selama penggunaan jangka panjang.
Resistensi Minyak: Lapisan dalam poliuretan memiliki ketahanan minyak yang kuat terhadap berbagai minyak (seperti diesel, minyak pelumas, minyak hidrolik, dll.), Mencegah minyak menembus dan menghancurkan struktur lapisan dalam.
B. Lapisan Dalam Fluoroplastik (PTFE)
Resistensi Korosi Terbaik: Bahan lapisan dalam PTFE memiliki resistensi korosi yang sangat tinggi dan dapat menahan erosi hampir semua minyak dan pelarut kimia. Ini juga sangat tahan terhadap suhu tinggi, asam dan alkali, dan merupakan bahan yang disukai untuk lingkungan khusus.
Tidak mudah untuk usia: Fluoroplastik tidak akan bereaksi dengan sebagian besar bahan kimia, dan tidak akan menurun karena komponen kimia dalam minyak, memastikan stabilitas jangka panjang.
C. Lapisan Dalam Karet (seperti NBR, EPDM, dll.)
Resistensi Minyak dan Resistensi Kimia: Lapisan dalam bahan karet biasanya menggunakan karet nitril (NBR) atau etilena propilen karet (EPDM), yang secara efektif dapat menahan erosi berbagai minyak, minyak hidrolik, minyak bahan bakar, dll. Khususnya, bahan NBR memiliki resistansi minyak yang kuat dan resistensi korosi, dan kecaman.
Batas suhu: Meskipun lapisan dalam karet dapat memberikan tingkat resistensi korosi tertentu, ketahanan suhu yang tinggi relatif buruk, sehingga resistensi korosionnya dapat dikurangi ketika digunakan dalam lingkungan suhu tinggi.
D. Lapisan bagian dalam pipa baja
Lapisan Logam: Untuk beberapa pipa minyak bertekanan rendah di bawah tekanan tinggi atau lingkungan khusus, logam lapisan dalam (seperti lapisan stainless steel) dapat meningkatkan ketahanan korosi dan kekuatan mekanik. Lapisan dalam logam biasanya memiliki ketahanan aus yang lebih baik dan ketahanan korosi, dan cocok untuk produk minyak yang sangat korosif dan lingkungan yang keras.
2. Pengaruh Bahan Lapisan Luar
Bahan lapisan luar biasanya digunakan untuk melindungi pipa minyak dari lingkungan eksternal (seperti sinar ultraviolet, kelembaban, keausan mekanis, dll.) Dan meningkatkan ketahanan korosi keseluruhan pipa oli.
A. Lapisan luar PVC (polyvinyl chloride)
Perlindungan dan anti-penuaan ultraviolet: Lapisan luar PVC dapat secara efektif mencegah kerusakan sinar ultraviolet dan mencegah pipa mempercepat penuaan karena paparan jangka panjang terhadap sinar matahari. Ini juga memiliki resistensi korosi yang baik dan dapat mencegah korosi yang disebabkan oleh kelembaban, garam, dll. Di lingkungan eksternal.
Perlindungan mekanis: Lapisan luar PVC juga memiliki tingkat resistensi keausan tertentu, yang dapat mencegah faktor fisik eksternal merusak pipa dalam lingkungan yang lebih kompleks dan memperpanjang masa pakai.
B. Lapisan luar poliuretan (PU)
Keausan tinggi dan resistensi korosi: Lapisan luar poliuretan dapat memberikan perlindungan mekanis yang kuat untuk mencegah kerusakan yang disebabkan oleh gesekan, keausan atau tabrakan. Selain itu, poliuretan memiliki resistensi yang baik terhadap bahan kimia korosif seperti asam, alkali, dan garam, dan secara efektif dapat mencegah media kimia eksternal dari mengkorosiasi pipa oli.
Resistensi suhu rendah dan tinggi: Bahan poliuretan memiliki ketahanan suhu tinggi dan rendah yang sangat baik dan cocok untuk digunakan pada suhu ekstrem, sehingga meningkatkan ketahanan korosi pipa oli di lingkungan yang keras.
C. Lapisan luar karet (seperti NBR, EPDM, dll.)
Resistensi minyak dan ketahanan cuaca: Bahan karet luar (seperti NBR, EPDM, dll.) Memiliki ketahanan oli yang baik, ketahanan aus dan ketahanan cuaca. Terutama EPDM, yang cocok untuk digunakan di daerah dengan radiasi ultraviolet yang kuat atau perubahan iklim besar.
Anti-penuaan: Lapisan luar karet juga memiliki tingkat kemampuan anti-penuaan tertentu, tetapi mungkin menua ketika terpapar sinar matahari dan lingkungan yang ekstrem untuk waktu yang lama, sehingga perlu diperiksa dan diganti secara teratur.
D. Lapisan luar logam
Peningkatan resistensi korosi: Kadang-kadang bagian luar pipa oli bertekanan rendah dilapisi dengan stainless steel atau lapisan logam galvanis, terutama untuk beberapa aplikasi yang perlu menahan lingkungan eksternal yang sangat korosif (seperti lautan, tanaman kimia, dll.) Atau tekanan mekanik tinggi. Lapisan pelindung padat yang disediakan oleh lapisan luar logam dapat secara efektif mencegah permukaan pipa rusak oleh zat korosif eksternal (seperti air garam, gas kimia, dll.).
3. Pengaruh kombinasi bahan lapisan dalam dan luar
Struktur Multi-Layer: Sebagian besar pipa minyak tekanan rendah mengadopsi struktur multi-lapisan lapisan dalam dan luar, di mana lapisan dalam terutama menanggung korosi dan tekanan oli, sedangkan lapisan luar memberikan perlindungan mekanis dan resistansi korosi lingkungan. Koordinasi dan pemilihan bahan lapisan dalam dan luar sangat penting, dan mereka perlu dicocokkan secara akurat sesuai dengan lingkungan kerja dan jenis minyak tertentu. Sebagai contoh, lapisan dalam menggunakan bahan yang sangat tahan korosi seperti poliuretan dan fluoroplastik, sedangkan lapisan luar dapat menggunakan poliuretan, PVC atau karet dan bahan lainnya dengan ketahanan aus yang kuat dan ketahanan cuaca.
Perlindungan dan Peningkatan: Koordinasi fungsional bahan lapisan dalam dan luar dapat memberikan perlindungan komprehensif di berbagai lingkungan. Lapisan dalam menolak erosi pipa oleh produk minyak, sedangkan lapisan luar meningkatkan perlindungan terhadap lingkungan eksternal (seperti kerusakan mekanis, sinar ultraviolet, kelembaban, garam, dll.).
4. Dampak dari berbagai lingkungan kerja pada pemilihan material
Lingkungan Suhu Tinggi: Di lingkungan kerja suhu tinggi, perlu untuk memilih bahan lapisan dalam dan luar yang tahan terhadap suhu tinggi dan penuaan, seperti poliuretan, fluoroplastik atau lapisan logam. Bahan -bahan ini dapat mempertahankan ketahanan korosi yang baik dalam kondisi suhu tinggi dan tidak mudah untuk melembutkan atau kehilangan elastisitas.
Asam kuat dan lingkungan alkali atau kimia: Untuk lingkungan asam dan alkali yang kuat, perlu untuk menggunakan bahan lapisan dalam dengan ketahanan kimia yang baik (seperti PTFE atau fluoroplastik), dan memilih perlindungan lapisan luar yang sesuai sesuai dengan lingkungan, seperti PVC atau poliuretan.
Lingkungan Laut atau Semprotan Garam: Di lingkungan semprotan laut atau garam tinggi, ketahanan korosi garam dari bahan lapisan luar sangat penting. Bahan lapisan luar PVC, poliuretan atau logam sering digunakan di lingkungan tersebut.
Pilihan bahan lapisan dalam dan luar low-pressure oil pipes directly affects their corrosion resistance. The inner layer material mainly determines the corrosion resistance of the oil pipe when it comes into contact with oil or other chemical media, while the outer layer material focuses more on the resistance to the external environment (such as ultraviolet rays, moisture, chemicals, etc.). Reasonable material selection can effectively improve the corrosion resistance of the oil pipe and ensure its long-term stable operation in various environments. Therefore, the material selection of low-pressure oil pipes needs to be reasonably matched and optimized according to the use conditions (such as oil type, working temperature, environmental humidity, external corrosive substances, etc.).